MEMBOSANKAN: Pidato presiden SBY terkait hari kemerdekaan RI, dinilai membosankan. Buktinya banyak angota DPRD yang keluar ruangan saat paripurna, kemarin (Foto Kelik/Radar Bogor)
CIBINONG - Pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya tidak menarik bagi sebagian anggota DPRD Kabupaten Bogor. Padahal, isi pidato tersebut sangat penting artinya dalam menentukan arah pembangunan bangsa. Hal ini terlihat dari kosongnya sejumlah kursi, di ruang paripurna saat berlangsungnya pembacaan pidato kenegaraan memperingati HUT ke-67 RI.
Pantauan Radar Bogor, satu per satu anggota dewan meninggalkan ruang sidang saat Presiden membacakan pidatonya. Sementara yang bertahan di ruangan, terlihat mengantuk dan sesekali memejamkan mata. Kesan yang terpancar, kehadiran wakil rakyat sebatas formalitas kehadiran. “Coba ditanya isi pidato tadi poin pentingnya apa? Mungkin hanya beberapa saja yang mengikuti,” celetuk sejumlah peserta sidang.
Setelah mendengarkan pidato kenegaraan, Bupati Rachmat Yasin (RY) tebar penghargaan pada PNS dan masyarakat berprestasi. Penghargaan berupa trofi, piagam dan uang tunai diberikan kepada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) sebagai peserta pameran terbaik pertama, tingkat Provinsi Jawa Barat.(ric) link
Posting Komentar